Sea Games di Plaembang mungki sudah usai, namun semangatnya tetap terus hidup di dalam sanubari generasi penerus bangsa Indonesia. Percaya atau tidak, everything happens for a reason. Bertemunya, mahasiswa- mahasiswa yang bertugas sebagai Liaison Officer pada Sea Games 2011 di Palembang dengan Manager Gulat Tim Singapura, Emmanuel Robin Tan, merupakan suatu hal yang menakjubkan. Pertemuan yang terjadi akhirnya membuat rasa kekeluargaan kian erat dan kembalinya mereka ke Singapura bukan berarti tali silahturahmi yang sudah terjalin putus di situ saja, semuanya tetap berjalan bahkan beliau yang kini menjadi Dodgeball President of Singapore memberikan saran yang begiitu baik untuk Indonesia, yaitu mengembangkan olahraga Dodgeball, yang berasal dari Amerika Serikat, di Indonesia.
Melalui sebuah klub yang menggawangi perkembangan dodgeball di Indonesia, Palembang Dodgeball Club, dodgeball terus dikembangkan baik secara administratif maupun secara praktiknya. Dengan bantuan para TNI- AD di Palembang, dalam hal ini Jasdam II/ Sriwijaya, akhirnya pelatihan dodgeball yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia bisa berlangsung pada tanggal 22 Mei 2012 di Gedung Serbaguna Diklat Penerbangan, Palembang. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa- mahasiswa Universitas Sriwijaya dan beberapa anggota TNI- AD. Pelatihan bilingual ini terbilang pelatihan yang mengasyikan. Dari kegiatan pelatihan ini dodgeball terbilang olahraga yang menyehatkan dan juga menyenangkan.
Karena waktu yang terbatas, 23 Mei 2012 sosialisasi olahraga ini dilakukan di SMA Methodist 2 Palembang, yang langsung dilatih oleh keempat coach dari Singapura, Filipina, dan Amerika Serikat. Sosialisasi yang begitu menyenangkan dengan antusias yang berapi- api abik dari guru dan murid- murid sekolah tersebut. Setiap siswa dapat berinteraksi langsung dengan para pelatih tanpa ragu dan malu. Para siswa bisa mengerti pola dan peraturan permainan ini, walau kadang ini berbenturan dengan bahasa, namun mahasiswa yang tergabung dalan Palembang Dodgeball Club dengan senang hati menolong menerjemahkan maksud dan tujuan para pelatih. Hari selanjutnya, 24 Mei 2012, sosialisasi berlanjut ke SMA Negeri 11 Palembang di Pakjo, meski kendala ini dan itu mencoba menghalangi namun antusias siswa- siswi terlihat begitu juga para guru. Semuanya berjalan lancar.
Latihan dodgeball terus dilakukan secara rutin di Palembang, karena Palembang Dodgeball Club merupakan klub dodgeball pertama di Indonesia, untuk saat ini, klub ini merupakan klub mandiri dan sedang dalam perkembangannya menuju impian yang lebih besar lagi. Sebuah federasi. Federasi bagi Indonesia. Bukan hal yang mustahil jika melalui olahraga ini, sang dwi-warna berkibar lagi di tiang teratas kancah internasional.
(Benedict Camara, Asian Dodgeball Federation President, saat mempresentasikan apa itu dodgeball dan bagaimana cara bermain dodgeball)
(Emmanuel Robin Tan, President of Dodgeball Association of Singapore, saat mempresentasikan dan mengajarkan cara bermain dodgeball kepada para siswi SMA Methodist 2 Palembang)
(Para pelatih; dari kiri; Benedict Camara (Fil), Emmanuel Robin Tan (Sing), Neoh Yi Hui (Sing), Glenn Tibay (USA))
(Latihan rutin setiap hari Minggu)
(Palembang Dodgeball Club)









.jpg)
Mohon pencerahan... Sejak kapan olah raga/ permainan ini di perkenalkan dan siapa orang yg menjadi tokoh dalam permainan ini.. terimakasih.
BalasHapus